Kota Seremban Negeri Sembilan

Seremban adalah ibukota negara bagian Malaysia Negeri Sembilan, terletak di distrik Seremban, salah satu dari tujuh distrik di Negeri Sembilan. Pemerintah kota dijalankan oleh Dewan Kota Seremban atau Majlis Perbandaran Seremban. Pada tanggal 9 September 2009, Seremban itu harus dinyatakan sebagai sebuah kota, namun kemudian ditunda karena alasan teknis. Namun, gagasan pemberian status kota telah dibesarkan lagi dan Seremban diharapkan menjadi sebuah kota pada tanggal 9 September 2013.
Seremban terletak sekitar 30 kilometer ke daratan dari pantai. Ini adalah di lembah Sungai Linggi, di kaki Range Titiwangsa. Medannya umumnya berbukit, dan tanah ini kebanyakan kemerahan laterit tanah, cocok untuk budidaya karet dan kelapa sawit, sehingga membuat Seremban pusat pertanian bagi negara. Sejak berdirinya Seremban, Sungai Linggi telah memainkan peran penting dalam pengembangan kota. Selama periode boom pertambangan timah, Sungai Linggi adalah rute transportasi utama bagi para pedagang timah. Hari ini, adalah salah satu sumber utama air untuk Seremban dan Negeri Sembilan.
Iklim Seremban, seperti sebagian besar dari Malaysia Barat, umumnya panas dan lembab (tropis) dengan suhu rata-rata sekitar 27-30 derajat Celcius. Curah hujan yang paling berpengalaman selama antar-monsoon periode April dan Oktober. Cuaca tetap umumnya kering untuk sisa tahun dengan mandi sesekali.
Negara, yang menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan multinasional dari Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Sektor manufaktur saat ini membentuk tulang punggung ekonomi negara, memberikan kontribusi hampir setengah dari produk domestik bruto negara (GDP), diikuti oleh jasa dan pariwisata (40,3%), pertanian (6%), konstruksi (2,2%) dan pertambangan (0,3 %).
Seremban adalah pusat bisnis dan komersial untuk kota-kota dan desa-desa yang paling di Negeri Sembilan. Selama akhir pekan, penduduk dari daerah-daerah terpencil datang ke Seremban dengan kereta api komuter atau bus untuk berbelanja di Seremban. Amway membuka toko konsep pertama mereka di Seremban pada bulan Agustus 2008 sebagai on-akan strategi ekspansi untuk memberikan distributor dan pelanggan pengalaman belanja baru.
Aeon Jusco Seremban 2, salah satu tujuan belanja utama di kota adalah outlet hanya beroperasi di negara bagian.
Selain Jusco Seremban 2, outlet belanja banyak terkonsentrasi di pusat kota, Wisma Punca Emas, KM Plaza, Parkson Seremban Parade, Store, Terminal 1 dan Era Square. Karena populasi bertambah dari waktu, itu menarik dua hypermarket besar di Malaysia, yaitu Giant Hypermarket, Tesco Extra, Econsave untuk membuka outlet mereka di sini dan pada Februari 2010, Carrefour meluncurkan pembukaan mereka di Seremban Heights Forest.
Selain kompleks perbelanjaan, Seremban telah ditunjuk zona banyak di kota untuk memasarkan produk diproduksi secara lokal seperti barang antik, tekstil, kain dan kerajinan. Lokal dewan kota telah dikukuhkan Jalan utam Singh sebagai pasar loak pagi selama akhir pekan. Pada tahun 2009, Sungai Ujong Berjalan terletak di Jalan Dr Murugesu dibuka oleh presiden dewan lokal. Berjalan ini menggunakan Malaka terkenal Jonker Street dan diberikan 72 situs bisnis di mana 30 situs akan menjual makanan dan minuman, sementara sisanya adalah persyaratan umum di daerah selain memberikan panggung untuk memungkinkan setiap acara atau pertunjukan kesenian digelar. Hal ini dianggap sebagai lokasi masa depan yang akan menghidupkan kembali suasana malam selain meramaikan daerah sekitar.